Jumat, 22 Juni 2012

Uji Kemurnian Madu


Salah satu keraguan yang sering kali muncul ketika orang akan membeli madu, adalah: ”Ini madu asli atau palsu?” Banyak beredar informasi cara membuktikan suatu madu itu asli (murni) atau palsu (tidak murni). Di antaranya:
  • pentol korek yang dicelup ke madu, lantas digeret. Kalau bisa nyala, berarti asli.
  • madu diteteskan ke sehelai kertas tisu. Kalau madu tetap, tidak tembus ke bawah/meleber ke samping, berarti asli.
  • madu dicampur dengan kuning telur, kalau kuning telur jadi matang, jaminan asli
  • madu dicampur dengan air teh. Bila airnya menjadi hitam, maka madu itu asli.
Semua informasi di atas TIDAK BENAR. Madu yang tidak murni pun masih bisa membuat korek api menyala, kertas tisu masih utuh, kuning telur jadi matang, dan air teh menjadi hitam. Lantas berdasarkan apa suatu madu dikatakan murni atau tidak murni?

Bila ingin mengetahui kemurnian madu secara sederhana adalah dengan mengukur kadar air yang terkandung di dalam suatu madu. Kadar air itu diukur menggunakan repraktometer.
Menurut standar perdagangan internasional, yang juga menjadi acuan Madu Pramuka, madu murni paling banyak hanya boleh mengandung air lebih kurang 18% saja (mestinya 17,4%). Karena kalau madu mengandung air lebih dari 18%, madu akan mengalami fermentasi, lalu rusak. Seringkali madu rusak dianggap sebagai madu tidak asli, padahal, bisa saja dia asli, hanya saja rusak!

Caranya, pada ujung repraktometer ditetesi sampel madu yang akan diukur kadar airnya. Setelah ditetesi, langsung bisa dilihat. Kadar air ditunjukkan oleh batas tertinggi warna biru muda yang terdapat di skala metrik. Skala metrik tersaji secara vertikal. Angka terendah terdapat di bagian atas. Semakin ke bawah semakin besar, yang menunjukkan pula semakin tingginya kadar air dalam madu.

Lantas, apakah tiap konsumen harus memunyai repraktometer? Tentu saja tidak. Untuk mengurangi kemungkinan Anda mendapatkan madu palsu atau rusak, belilah madu, langsung dari peternaknya. Atau gerai madu di tingkat pertama. Artinya ia mendapat pasokan madu langsung dari peternaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar