Selasa, 19 Juni 2012

Madu Pramuka Cabang Jateng

Peternakan lebah madu di Gringsing telah dirintis dan dikembangkan oleh Pusat Apiari Pramuka (sekarang Madu Pramuka Pusat) sejak tahun 1973. Berbekal kesabaran dan etos kerja tak kenal lelah selama 12 tahun (1985), Pusat Apiari Pramuka berhasil membangun gedung yang diperuntukkan sebagai Pusat Apiari Pramuka Unit Jawa Tengah (sekarang Madu Pramuka Cabang Jawa Tengah). Gedung bernama ”Istana Lebah” itu betul-betul dibangun dari hasil tetesan madu lebah madu selama duabelas tahun.

Kini, 35 tahun setelah dibentuk, keberadaan Madu Pramuka Cabang Jateng semakin dikenal masyarakat secara luas. Gaungnya tidak hanya terbatas di Jawa Tengah, tapi sudah menasional. Madu Pramuka Cabang Jateng bersama Madu Pramuka Pusat (Jakarta) sering didaulat untuk mengikuti pameran, pelatihan, seminar, dan konferensi baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional (apimondia). Terakhir adalah pertemuan The 9th Asian Apicultural Association Conference di Cina, 31 Oktober s.d. 5 November 2008 silam.
Dan yang patut dicatat, Madu Pramuka Cabang Jateng tidak sekadar jualan madu, tapi juga:
  • Mengelola peternakan lebah madu
  • Menjual bibit Lebah Unggul dan Lokal
  • Mengadakan kursus perlebahan / job training
  • Menjual peralatan beternak lebah
  • Klinik pengobatan sengatan lebah (apitherapy)
  • Menyelenggarakan even wisata lebah.

Varian layanan yang demikian beragam dimungkinkan karena Madu Pramuka Cabang Jateng dimanaj oleh para pekerja yang mumpuni. Kami tidak hanya mengusai perlebahan madu dari sisi teknis ternak, tapi juga dari segi pengembangan produk dan jasa turunannya.

Selain itu, dari sisi industrial, Madu Pramuka Cabang Jateng terletak di lokasi yang sangat strategis. Yaitu terletak tidak jauh dari lokasi PT. Perkebunan XVIII Siluwok Sawangan. Sekitar 1 km ke arah barat. Di perkebunan karet, dan kapuk inilah, lebah-lebah madu Madu Pramuka Cabang Jateng diternak dan dikembangkan.

Karena dekat dengan lokasi sumber pasokan produk, harga madu Madu Pramuka Cabang Jateng sangat kompetitif, dengan kualitas yang relatif lebih baik jika dibandingkan dengan madu produk non Madu Pramuka dan pabrikan.
Tentu saja selain perkebunan Siluwok, Madu Pramuka Cabang Jateng juga memunyai daerah-daerah pengembalaan lainnya.

Kelebihan lainnya, Madu Pramuka Cabang Jateng menjual madu dengan pilihan jenis nektar bunga yang beraneka ragam. Mulai dari madu bunga Kapuk, Rambutan, Mangga, Lengkeng, Durian, Jambu Mete, Kaliandra, Kopi, Sonokeling, hingga Karet. Termasuk dua produk andalan, yaitu Royal Jeli, dan Tepung Sari (bee pollen).
Nektar bunga adalah zat manis yang terdapat pada bunga. Terdiri dari air 73-90 persen, zat gula 9-60 persen, dan zat lain-lain 1-2 persen. Untuk menghasilkan 1 Kg madu sang lebah harus mengumpulkan 3-4 Kg nektar bunga, dengan menempuh penerbangan 90.000 s.d. 180.000 kali untuk mengunjungi bunga. Jika setiap penerbangan menempuh jarak 3 km pulang-pergi, maka seluruh jarak perjalanan: 3 x (90.000 s.d. 180.000) km = sekitar 7 x keliling bumi.
Satu hal lagi, yang membuat Madu Pramuka Cabang Jateng unik, khas, dan beda jika dibandingkan dengan gerai madu lainnya, adalah dijualnya pula merchandiser lebah madu. Seperti kaos, topi, boneka, dan buku—sebagai bagian dari upaya mengedukasi pasar, sekaligus memberikan kesan personal dan emosional.

Madu Pramuka Cabang Jateng
produk – penjualan – kesehatan – pelatihan - wisata
ISTANA LEBAH
Jl. Raya Kutosari, Gringsing, Batang, Jawa Tengah, Indonesia
Kode Pos 51281 Telp/Fax: (0294) 641195
Contact person : 081 3256 35006 (Ade Rojak, SE)
http://madupramukacabangjateng.blogspot.com
Toko Buka Senin s.d. Minggu jam 07.00 – 21.00 wib
Kantor Senin s.d. Jumat jam 08.00 – 16.00 wib
Sabtu jam 08.00 – 13.00 wib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar